Membaca peta kekuatan calon lawan-lawannya Anthony Sinisuka Ginting di turnamen penghujung musim BWF World Tour Finals 2018 yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 sampai 16 Desember di Guangzhou - China itu, apakah yakin bisa mencapai target semifinal seperti yang telah ditargetkan sang pelatih?
Anthony Sinisuka Ginting saat juarai China Open Super 1000 (www.suara.com)
Dilansir dari Suara.com (04/12/2018) Pelatih tunggal putra yang selama ini menangani Anthony Sinisuka Ginting, Hendry Saputra Ho mengatakan bahwa target yang diinginkan adalah mencapai semifinal.
"Target kami tentu saja semua atlet dapat bermain dengan sebaik mungkin dengan prestasi terbaik. Kami berharap bisa masuk semifinal," kata Hendry.
JIka Anthony memang konsisten, tentu hal itu bisa saja terwujud bahkan melebihi seperti yang telah ia lakukan di China Open Super 1000. Namun seperti yang kita ketahui, Anthony tidaklah sebagus itu, buktinya setelah itu di turnamen selanjutnya Korea Open, ia hanya mencapai perempatfinal dan diperparah dengan kandas di babak awal Denmark Open.
Kalau begitu mari kita lihat saja rekor pertemuan Anthony Ginting dengan 7 calon lawan-lawannya di World Tour Finals 2018, dari hal ini bisa kita prediksi seberapa kemampuan Anthony (data berdasarkan BWF).
Kento Momota - Jepang (www.bwfbadminton.com)
1.Kento Momota [Jepang] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 5-3.
Empat kali pertemuan kedua pemain ini di 2018, memang tercatat imbang 2-2. Anthony menang di Asian Games nomor perorangan dan Victor China Open, sedangkan Momota menang di Asian Games nomor beregu dan di pertemuan terakhir Denmark Open dan menjadi juara. Tapi melihat konsistensi Momota akhir-akhir ini, maka prediksi keunggulan Anthony masih 45%.
Chou Tien Chen - Taipei (www.bwfbadminton.com)
2.Chou Tien Chen [Taipei] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 4-3.
Kedua pemain ini juga sudah empat kali bertemu di 2018 dan hasilnya juga imbang 2-2. Anthony pegang kemenangan di Indonesia Open dan China Open, sedangkan Chou pegang Asian Games nomor perorangan dan Korea Open.
Tapi jika kita lihat grafik konsistensi keduanya, tentu kita setuju kalau Chou masih lebih baik dari Anthony. Di sepanjang 2018 Chou meraih 2 gelar juara dan 4 gelar runner up, sedangkan Anthony meraih 2 gelar juara, 1 kali semifinal dan selebihnya kandas sebelum perempatfinal. Siapa lebih konsisten?
Tommy Sugiarto - Indonesia (www.bwfbadminton.com)
3.Tommy Sugiarto [Indonesia] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 3-0.
Tommy memang dijuluki 'si pembunuh' bagi pemain Indonesia manapun saat ini, bahkan Anthony pun belum pernah mengalahkannya di tiga tahun yang berbeda. Meski secara raihan prestasi Anthony masih sedikit lebih baik dari Tommy di tahun ini, namun kita pasti akan masih sulit percaya kalau Anthony bisa pecahkan 'telor' rekor pertemuan mereka.
Shi Yuqi - China (www.bwfbadminton.com)
4.Shi Yuqi [China] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 4-0.
Dari rekor pertemuannya saja bisa kita pahami, mungkin Anthony paling 'ngenes' kalau ketemu Shi Yuqi, karena tak pernah sekalipun mengalahkannya. Prediksi untuk lawan satu ini mungkin masih terasa berat. Shi Yuqi adalah tipe pemain yang suka serangan tajam dan deras seperti milik Anthony, tentu saja itu akan jadi makanan empuk baginya.
Son Wan Ho - Korea (www.bwfbadminton.com)
5.Son Wan Ho [Korea Selatan] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 2-1.
Anthony hanya menang di pertemuan pertama pada Korea Open 2017, selanjutnya dibalas dua kali oleh Son di Denmark Open 2017 dan Piala Thomas 2018. Di 2018, Son juga meraih 2 gelar juara di dua turnamen yang baru saja selesai yakni Hongkong Open dan Korea Masters. Ini membuktikan bahwa Son masih segar untuk dikatakan konsisten.
Kantaphon Wangcharoen - Thailand (www.bwfbadminton.com)
6.Kantaphon Wangcharoen [Thailand] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 2-3.
Rekor memang unggul di Anthony, tapi pertemuan terakhir mereka mengatakan bahwa Anthony kandas di babak awal di tangan Wangcharoen pada French Open 2018 lalu. Padahal kalau kita bicara rangking dunia, Wangcharoen menempati posisi 17 dunia, sedangkan Anthony di nomor 6 dunia saat ini. Masih dapat kita katakan prediksi kemenangan 'fifty-fifty' untuk kedua pemain.
Sameer Verma - India (www.bwfbadminton.com)
7.Sameer Verma [India] vs Anthony Sinisuka Ginting, rekor 1-1.
Untuk pertemuan kedua pemain ini memang memiliki rekor imbang 1-1, namun itu hanyalah sejarah di 2016. Dilihat dari rangking Sameer di 14 dunia tentunya menjadi kejutan manis bisa tembus di WTF kali ini. Kemungkinan dengan pemain satu inilah Anthony masih bisa bicara banyak dan itupun tidak bisa terlalu lantang, sebab Sameer adalah pemain 'tipu' yang bagus serta daya juang yang tinggi.
Dengan data kekuatan calon lawan-lawannya di atas, masih adakah harapan Anthony Ginting untuk mencapai target semifinal? Berat memang, namun targetnya juga tidak terlalu muluk. Secara keseluruhan dan tidak pula menipiskan harapan, tapi rasanya Anthony akan kesulitan bahkan di fase grup disebabkan konsistensinya yang masih naik turun. Semoga saja keajaiban bisa membawanya jadi juara.
Sumber : www.suara.com , www.bwfbadminton.com